Kehidupan
pemuda merupakan moment waktu yang paling berkesan dan paling indah dimana
saatnya timbul rasa kebanggan tersendiri saya sudah bisa ini, saya sudah bisa
itu dan keinginan tahu terhadap sesuatu yang begitu besar untuk mencari jati
diri sendiri. Gaya hidup instant dijadikan sebagai impian pemuda masa kini
tanpa memikirkan dampak buruknya kedepan.
Sejalan
dengan perkembangan teknologi dan informasi dunia yang serasa cukup didepan
komputer yang membuat mental pemuda sekarang dimanjakan oleh fasilitas yang
tersedia, terbukanya dunia pasar bebas yang memungkinkan negara luar untuk
memasuki negara kita dengan mudah membawa budaya baratnya yang bertentangan
dengan budaya timur dan tanpa adanya “filter” iman dan
taqwa membawa pemuda hari ini terlena dan harus mengikuti gaya barat agar tidak
dibilang kampungan oleh temannya yang sudah merasa jagoan.
Pemuda yang
dimaksud adalah pemuda yang berkarakter , berkapasitas, dan berdaya
saing. Berkarakter itu berarti beriman, bertakwa, berakhlak mulia, demokratis,
dan bertanggung jawab. Kemudian berkapasitas itu menjadi pemuda yang sehat,
cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri.
Untuk
jadi pemimpin seorang pemuda harus punya niat, punya nilai integritas, punya
pengetahuan, punya jaringan, dan yang terakhir harus punya nyali dan anti
penyalahgunaan narkoba, jika semua syarat tersebut tidak dimiliki maka seorang
pemuda hanya menjadi pemimpi.
Kenakalan pemuda saat ini sangat mudah di pengaruhi oleh
kegiatan yang negative, narkoba salah satu yang paling mudah
berkembang dan mempengaruhi pemuda Indonesia.
Oleh
karena itu sebelum dilaksanakannya pelantikan pengurus baru DPD Komite Nasional
Pemuda Indonesi (KNPI) Kota Palangka Raya periode 2013-2016 segenap calon
pengurus diwajibkan tes URIN bebas dari narkoba, tanggal 24 Juni 2013
mendatang.
Gagasan
demikian diambil oleh Andi Wirahadi Kusuma Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya karena
kekhawatiran atas kenakalan para
pemuda yang rentan akan pergaulan bebas, hal ini juga salah satu bentuk
kepedulian dan sikap berani yang diambil sebagai upaya memberantas
penyalahgunaan pemuda dari barang haram tersebut. Sudah waktunya kita untuk mewujudkan
impian untuk hidup indah, masa depan cerah tanpa narkoba bagi generasi penerus
demi masa depan bangsa dan Negara yang lebih maju, sejahtera dan
bermartabat.
Upaya
penanggulangan dan pencegahan kejahatan narkoba ini memerlukan pendekatan
integral dikarenakan hukum pidana tidak akan mampu menjadi satu-satunya sarana
dalam upaya penanggulangan kejahatan narkoba yang begitu komplek dan terjadi
dimasyarakat. Berbagai upaya preventif dengan pendekatan agama, pendidikan,
sosial budaya dan ekonomi perlu untuk dimaksimalkan dibandingkan pendekatan
hukum, karena lebih bersifat represif. (dyn)
0 komentar:
Posting Komentar